Mengenal Jenis Tahu
Tahu merupakan salah satu sumber protein nabati yang cukup ekonomis dan mudah didapat. Selain mudah dan murah, tahu juga dapat dikreasikan menjadi aneka masakan yang lezat, termasuk aneka bekal sekolah untuk anak.
Perlu bunda tahu, ada beberapa jenis tahu yang dapat kita temukan di pasaran. Bunda dapat memilih jenis tahu yang sesuai selera dan jenis masakan yang diinginkan. Beberapa jenis tahu yang mungkin sudah bunda tahu misalnya tahu putih, tahu Bandung, tahu kuning, dan tahu Cina. Keempat jenis tahu tadi lebih cocok jika diolah dengan cara digoreng. Setelah proses penggorengan, kita akan mendapatkan tekstur permukaan yang renyah. Setelah digoreng, tahu dapat langsung dikonsumsi, tapi juga dapat Bunda olah menjadi beberapa jenis masakan seperti sambal goreng.
Jenis tahu yang lain adalah tahu sutera dan tofu. Dibandingkan kwlompok tahu yang sebelumnya, tahu sutera dan tofu memiliki tekstur yang halus dan lembut. Kedua jenis tahu ini lebih cocok diolah diolah menjadi tumisan, dimasak dengan saus atau fiplah menjadi sup.
Untuk meningkatkan asupan zat gizi dan variasi citarasa, Bunda juga dapat mengkreasikan tahu dengan jamur, sayuran, atau bahan lainnya agar buah hati Bunda tidak bosan. Bunda yang cerdas pasti dapat menemukan cara-cara kreatif dalam mengolah tahu menjadi hidangan atau bekal untuk buah hati.
 |
| Tips Memilih dan Menyimpan Tofu |
Cara Menyimpan Tahu dengan Benar
Tahu dapat mengalami perubahan rasa dan tekstur karena proses fermentasi yang berlangsung secara terus menerus jika disimpan selama lebih dari 2 hari . oleh karena itu, jika Bunda berencana untuk menyimpan tahu, agar lebih awet, sebaiknya Bunda mengukus tahu tersebut terlebih dahulu. Proses ini akan menghentikan proses fermentasi tahu sehingga tahu akan lebih awet. Selanjutnya, Bunda dapat menyimpan tahu dengan merendamnya di air matang. Dengan cara ini tahu dapat bertahan maksimal hingga empat hari di kulkas.
Tahu dapat mengalami perubahan rasa dan tekstur karena proses fermentasi yang berlangsung secara terus menerus jika disimpan selama lebih dari 2 hari . oleh karena itu, jika Bunda berencana untuk menyimpan tahu, agar lebih awet, sebaiknya Bunda mengukus tahu tersebut terlebih dahulu. Proses ini akan menghentikan proses fermentasi tahu sehingga tahu akan lebih awet. Selanjutnya, Bunda dapat menyimpan tahu dengan merendamnya di air matang. Dengan cara ini tahu dapat bertahan maksimal hingga empat hari di kulkas.
Tips Menyimpan Tofu yang Mudah Hancur
Tofu dan tahu sutra memang memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasa yang gurih. Namun teksturnya yang sangat lembut itu, tofu dan tahu sutra mudah hancur saat dimasak.
Tofu dan tahu sutra memang memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasa yang gurih. Namun teksturnya yang sangat lembut itu, tofu dan tahu sutra mudah hancur saat dimasak.
Nah, untuk menyiasati hal tersebut, Bunda dapat mengukus tofu selama sekitar 15 menit sebelum membuka kemasan dan memotongnya. Proses pengukusan akan membuat tekstur tofu menjadi lebih padat sehingga tidak mudah hancur saat dipotong atau dimasak.
0 komentar